Kabar kurang menyenangkan datang dari perayaan Kemerdekaan RI ke-77.
Perayaan yang seharusnya menyenangkan berubah menjadi tragedi setelah seorang ibu rumah tangga bernama Rini meninggal dunia akibat terjatuh ketika mengikuti lomba balap karung.
Melalui pemeriksaan tim medis, Rini dinyatakan meninggal dunia karena memiliki riwayat hipertensi dan baru melahirkan 2 bulan.
Sementara itu, dari sisi medis, dokter spesialis kandungan Ivander Utama menjelaskan kepada InsertLive bahwa seorang ibu yang baru melahirkan umumnya akan pulih selama 40 hari.
Namun, kondisi tersebut berbeda bila ibu tersebut memiliki penyakit komorbid lainnya, seperti hipertensi, diabetes, dan anemia.
"Meski sudah melahirkan, ibu yang memiliki riwayat hipertensi harus tetap kontrol dan observasi karena selama kehamilan angka hipertensi harus terkontrol. Kalau sudah minum obat masih tinggi, maka harus sering kontrol," kata Ivander.
"Hipertensi menjadi salah satu penyebab kematian ibu tertinggi di Indonesia yang bisa terjadi sebelum, selama, saat hingga setelah melahirkan," sambungnya.
Baca Juga :
Meninggal Saat Balap Karung, Ibu Ini Punya Hipertensi & Baru 2 Bulan Melahirkan
Lebih lanjut, dokter Ivander menjelaskan bahwa perlombaan balap karung yang diikuti Rini tidak masalah walau baru melahirkan selama dua bulan.
Namun, ia meminta agar penyakit hipertensi yang dialami oleh setiap orang tidak boleh disepelekan begitu saja.
"Setelah masa nifas itu sebenarnya aman mencoba balap karung tapi harus dikondisikan badan sehat atau nggak karena kan kita nggak tau punya komorbid apa," imbuhnya.
"Jadi, saya berpesan bahwa semua ibu yang memiliki riwayat hipertensi memperhatikan selalu tekanan darah karena kalau tidak dikontrol akan meningkatkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah," pungkasnya.