Lomba balap karung yang digelar untuk memperingati HUT Kemerdekaan Indonesia ini seketika berubah jadi suasana duka.
Usai seorang ibu muda yang baru saja melahirkan tiba-tiba terjatuh saat ia mengikuti lomba balap karung.
Tak disangka, ibu muda itu meninggal dunia tak lama setelahnya.
Video saat ibu muda itu terhatuh di tengah-tengah lomba balap karung pun viral di jagad maya.
Dalam video yang dibagikan akun Instagram @suara_bergema pada Kamis (18/8/2022), mulanya ibu muda yang mengenakan kaus lengan pendek motif bergaris itu tampak semangat melompat-lompat dengan karungnya.
Ia bahkan menjadi peserta pertama yang berhasil sampai di garis perputaran.
Namun, setelah berputar ke arah garis finish, tiba-tiba ia ambruk dengan posisi wajah terlebih dahulu terbentur aspal jalanan.
Warga pun masih asyik tertawa saat melihatnya jatuh.
Namun, seketika mereka hening saat mengetahui bahwa ibu muda itu tak bergerak lagi.
Melansir dari Kompas.com, ibu muda itu diketahui adalah Rini (29) asal Kampung Gunung Bubut, Kelurahan Cipawitra, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.
Inisiden terjadi saat ia mengikuti lomba balap karung yang digelar di kampungnya pada Rabu (17/8/2022).
Kepala Polsek Mangkubumi Polres Kota (Polresta) Tasikmalaya Inspektur Satu Hartono membeberkan kejadian tersebut.
Menurut keterangan para saksi yang ia dapat, korban tampak semangat sebelum mengikuti lomba.
"Dari keterangan para saksi di lokasi kejadian, korban mengikuti perlombaan balap karung bersama warga dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan RI.
Korban jatuh dan kepala serta wajahnya membentur jalan aspal hingga pingsan dan tidak sadarkan diri selanjutnya warga setempat memberikan pertolongan dan langsung dilarikannya ke Klinik Kayla," jelas Hartono kepada wartawan, Rabu malam, seperti dikutip dari Kompas.com.
Sayangnya, nyawa korban tak tertolong dalam perjalanan menuju klinik.
Sebelum insiden tersebut terjadi, korban tampak semangat bahkan masih bercanda tawa dengan ibu-ibu lainnya.
"Keluarga korban setelah mengetahui musibah itu telah ikhlas atas kejadian itu. Mereka tidak akan menuntut siapapun atas kejadian tersebut.
Karena, kejadian yang dialaminya itu merupakan musibah dan keluarga juga sudah memakamkannya di pemakaman umum," tambah dia.
Diduga, Rini meninggal dunia akibat mengalami hipertensi.
Ia dikabarkan baru saja melahirkan dua bulan sebelumnya.
Di sisi lain, Aef Saefudin (43) yang menjadi saksi mata membenarkan bahwa korban sempat mengikuti lomba balap karung sebelum terjatuh dan meninggal dunia.
Beberapa warga bahkan sempat melarang korban mengikuti lomba balap karung, mengingat ia baru saja melahirkan dua bulan yang lalu.
"Warga setempat berupaya menolong korban setelah jatuh ke jalan aspal, karena di bagian kepala dan wajah paling dahulu membentur.
Kami, warga melarikan menggunakan mobil ke klinik tapi nyawanya tidak tertolong setelah sampai di klinik," jelasnya.